Siang sobat... Tak terasa ya suda hampir 2 bulan Idul Fitri berlalu, dan di depan kita Idul Adha sudah menanti dalam hitungan hari :D. Ngomong-ngomong tentang Idul Adha pasti tidak jauh dari daging kurban dan olahannya, dagin kurban yang di bagikan petugas kurban pada hari Raya Idul Adha biasanya adalah daging kambing yang memiliki bau khas (apek), bagi sebagain orang mungkit tak bermasalah sama bau khas dari daging kambing, tapi bagi sebagain orang lain yang kurang menyukai bau khas (apek), bau yang menyengat akan menjadi masalah tersendiri, mulai dari pusing mual dan mungkin sampai muntah bisa terjadi. Terus bagai mana cara agar semua itu tidak terjadi dan kita tetap bisa menikmati olahan daging kurban..?
Tentu saja dengan cara menghilangkan bau khas dari daging kambing :p, bagai mana caranya..? sebanarnya ada beberapa tips untuk menghilangkan bau khas daging kambing, tapi untuk saat ini satu saja ya... :p
- Bubuhkan bumbu rempah seperti kunyit dan jahe sebagai penghilang bau yang ampuh.
- Bungkus daging kambing yang liat dengan daun pepaya tujuannya membantu mengempukkan daging. Atau bisa juga dengan parutan nanas/juice nanas. Jika tidak mau repot, gunakan Food Tenderizer yang biasa dijual di supermarket.
- Potong daging kambing dalam ukuran tidak terlalu besar dan melawan serat.
- Usahakan jangan langsung mengolah kambing segera setelah disembelih. Sebab daging cenderung lebih liat jika langsung dimasak. Sebaiknya layukan daging terlebih dulu dengan cara memasukkannya dalam lemari es.
- Perhatikan tehnik memasak yaitu gunakan api sedang, agar olahan daging kambing cepat empuk.
Catatan
- Untuk masakan berkuah, masukkan daging setelah bumbu ditumis hingga matang. Lalu olah sampai matang sampai bumbu meresap dan daging empuk.
- Jika dibuat sate lumuri dengan bumbu halus, diamkan beberapa saat.
